Foto: REUTERS/Albert Gea
Jakarta - Apa sih yang ada di benak Anda ketika menyaksikan tampang terbaru seorang Lionel Messi yang tiba-tiba lebih "gahar". Soal kualitas,toh dia tak perlu menunjukkan apa-apa lagi.
Tak lama setelah sangat terpuruk dengan kegagalan Argentina (dan dirinya) di final Copa America 2016, dan kemudian menyatakan mundur (lagi) dari level internasional, Messi tahu-tahu memamerkan sosok yang berbeda. Rambutnya dicat pirang!
Ia lalu menarik rencananya pensiun dari timnas, dan belakangan janggutnya pun kian lebat dan juga dicat bule. Adakah ia menyimbolkan dirinya yang ingin "hijrah" dari musim panas yang kelabu?
Jika begitu, maka Messi bolehlah dibilang cukup berhasil. Ketika mencetak gol di leg kedua pertandingan Piala Super Spanyol(melawan Sevilla), dan turut memenangkan timnya, Barcelona, itu adalah sebuah permulaan yang positif, bukan?
Trofi pertama El Barca di awal musim ini pun diangkat olehnya – kapten pertama, Andres Iniesta absen bermain, dan ban komando beralih pada "Sang Messiah".
Lalu, tadi malam (20/8), Messi bermain bak "kesetanan" di laga pembuka La Liga. Di rumahnya di Camp Nou, pemain terbaik dunia lima kali itu mencetak dua gol plus duaassist kepada Luiz Suarez untuk memotori kemenangan telak 6-2 atas Real Betis.
Biarpun Suarez mengukir hat-trick, Messi-lah yang dinobatkan sebagaiMan of the Match. Situs statisticWhoscored memberinya nilai sempurna: 10.
"Dia buas sekali, seperti binatang," cetus Suarez untuk Messi.
Sesungguhnya tak ada yang berlebihan dari ucapan Suarez tersebut, kecuali Suarez adalah figur yang suportif karena memberi pujian kepada seorang sahabat yang boleh jadi masih berjuang keras untuk melupakan memori di awal Juli kemarin.
Biarpun penampilan fisiknya amat berbeda dari sebelum-sebelumnya, Messi tetaplah Messi, pemain kelas dunia yang tak ada duanya – kecuali,ehem, Cristiano Ronaldo, yang menjadikan perbandingan keduanya adalah "abadi".
"Permainan Messi tadi ada di level yang luar biasa – seperti biasanya," timpal pelatih Barca, Luis Enrique.
Maka, seperti biasa pula, Messi mulai melanjutkan kehidupannya di musim yang baru. Bahwa apa yang akan dihasilkannya di ujung musim, sabar saja, waktunya masih panjang. Ini baru awal.(detik)
Tak lama setelah sangat terpuruk dengan kegagalan Argentina (dan dirinya) di final Copa America 2016, dan kemudian menyatakan mundur (lagi) dari level internasional, Messi tahu-tahu memamerkan sosok yang berbeda. Rambutnya dicat pirang!
Ia lalu menarik rencananya pensiun dari timnas, dan belakangan janggutnya pun kian lebat dan juga dicat bule. Adakah ia menyimbolkan dirinya yang ingin "hijrah" dari musim panas yang kelabu?
Jika begitu, maka Messi bolehlah dibilang cukup berhasil. Ketika mencetak gol di leg kedua pertandingan Piala Super Spanyol(melawan Sevilla), dan turut memenangkan timnya, Barcelona, itu adalah sebuah permulaan yang positif, bukan?
Trofi pertama El Barca di awal musim ini pun diangkat olehnya – kapten pertama, Andres Iniesta absen bermain, dan ban komando beralih pada "Sang Messiah".
 Foto: REUTERS/Albert Gea |
Lalu, tadi malam (20/8), Messi bermain bak "kesetanan" di laga pembuka La Liga. Di rumahnya di Camp Nou, pemain terbaik dunia lima kali itu mencetak dua gol plus duaassist kepada Luiz Suarez untuk memotori kemenangan telak 6-2 atas Real Betis.
Biarpun Suarez mengukir hat-trick, Messi-lah yang dinobatkan sebagaiMan of the Match. Situs statisticWhoscored memberinya nilai sempurna: 10.
"Dia buas sekali, seperti binatang," cetus Suarez untuk Messi.
Sesungguhnya tak ada yang berlebihan dari ucapan Suarez tersebut, kecuali Suarez adalah figur yang suportif karena memberi pujian kepada seorang sahabat yang boleh jadi masih berjuang keras untuk melupakan memori di awal Juli kemarin.
Biarpun penampilan fisiknya amat berbeda dari sebelum-sebelumnya, Messi tetaplah Messi, pemain kelas dunia yang tak ada duanya – kecuali,ehem, Cristiano Ronaldo, yang menjadikan perbandingan keduanya adalah "abadi".
"Permainan Messi tadi ada di level yang luar biasa – seperti biasanya," timpal pelatih Barca, Luis Enrique.
Maka, seperti biasa pula, Messi mulai melanjutkan kehidupannya di musim yang baru. Bahwa apa yang akan dihasilkannya di ujung musim, sabar saja, waktunya masih panjang. Ini baru awal.(detik)
No comments:
Post a Comment